Bahasa rakitan atau lebih umum
dikenal sebagai Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah yang
digunakan dalam pemrograman komputer, mikroprosesor, pengendali mikro,
dan perangkat lainnya yang dapat diprogram. Bahasa rakitan
mengimplementasikan representasi atas kode mesin dalam bentuk
simbol-simbol yang secara relatif lebih dapat dipahami oleh manusia.
Berbeda halnya dengan bahasa-bahasa tingkat tinggi yang berlaku umum,
bahasa rakitan biasanya mendukung secara spesifik untuk suatu ataupun
beberapa jenis arsitektur komputer tertentu. Dengan demikian,
portabilitas bahasa rakitan tidak dapat menandingi bahasa-bahasa lainnya
yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Namun, bahasa rakitan
memungkinkan programmer memanfaatkan secara penuh kemampuan suatu
perangkat keras tertentu yang biasanya tidak dapat ataupun terbatas bila
dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi.
Sumber : wikipedia
Berikut Cara Mencetak Huruf Dengan
Menggunakan Program Assembly
- Sebelum kita mencetak sebuah huruf menggunakan program
assembly
maka buatlah folder untuk memasuki program tersebut,
Contoh : Buat folder 1CA lalu ASM di dalam folder 1CA direktori D: dan masukkan program TASM, TLINK, dan RTM kedalam folder ASM tersebut terlebih dahulu.
Jika belum mempunyai program TASM, TLINK dan RTM, silahkan Download di sini - Lalu buka command prompt dengan melalui menu start → all programs → accessories → command prompt kemudian ketikan seperti di bawah ini:C:\Users\Reza>cd/ lalu enter.C:\Users\Reza>d: lalu enter.
D\>cd 1CA lalu enter.
D: 1CA\>cd ASM lalu enter.
- Buka kembali command prompt, kemudian ulangi perintah yang sama seperti diatas dengan menambahkan EDIT, D:\1CA\ASM> EDIT lalu enter, kemudian akan muncul tampilan layar berwarna biru sebagai berikut.
- Pada tampilan layar yang berwarna biru ketikan perintah: .MODE SMALL.CODEORG 100hSTART:MOV AH, 02hMOV DL,’A’INT 21hEND START
- Kemudian simpan file tersebut di folder 1CA → ASM dengan cara klik file → save file name : LATIHAN1.ASM klik OK
- Lalu buka kembali command prompt yang telah di buka tadi lalu tuliskan perintah D:\1CA\ASM>TASM LATIHAN1.ASM kemudian tekan enter, lalu akan muncul tampilan tulisan yang ada dibawah ini:D:\1CA\ASM>TASM LATIHAN1. ASM
Turbo asssemler version 4.1 copy right (c) 1988.1996. Borland internasional.Assembling file: LATIHAN1.ASMError messages: NoneWarning messages: NoneProses: 1Remarning memory: 459k
- Setelah itu lakukan cek dengan TLINK dengan cara:D:\1CA\ASM>TLINK/t LATIHAN1, lalu tekan enter kemudian akan muncul
Makan huruf karakter “A” akan tebuat pada program assembly
Cara Pembuatan Nama
- Untuk pembuatan nama buka pada lembar kerja EDIT yang telah dibuka kemudian pilih File → New lalu akan muncul lembar kerja baru kemudian tuliskan.MODEL SMALL.CODEORG 100hSTART:MOV AH,02HMOV DL, ‘B’INT 21hMOV DL,’A’INT 21hMOV DL,’Y’INT 21hMOV DL,’U’INT 20h
END START
Setelah itu klik File → Save ketik BAYU.ASM
- Lalu buka kembali command prompt yang sama seperti perintah sebelumnya lalu tuliskan perintahD:\1CA\ASM>TASM BAYU.ASM kemudian tekan enter, lalu akan muncul tampilan tulisan yang ada dibawah ini:D:\1CA\ASM> TASM BAYU. ASMTurbo asssemler version 4.1 copy right (c) 1988.1996. Borland internasional.Assembling file: BAYU.ASMError messages: NoneWarning messages: NoneProses: 1Remarning memory: 459k
- Setelah itu cek dengan TLINK dengan cara:D:\1CA\ASM>TLINK/t BAYU, lalu tekan enter kemudian akan munculTurbo LINK Version 7.1.30.1. copyright (c.) 1987.1990 borland international
Lalu ketikan perintah, D:\1CA\ASM> BAYUMakan terbuatlah nama karakter “BAYU” pada program assembly tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar